Baca selebihnya »Nikmat dunia telah menyilaukan mata kami
Hingga dengan mudahnya kelalaian menyelimuti hati
Bahkan kami pernah sengaja meninggalkan sebuah kewajiban
Kami miskin akan makna akhirat
Ampuni kami Tuhan
Memaknai Dzikir
Baca selebihnya »Wahai diri, tanyakanlah sesuatu pada hatimu
Adakah pesan tersembunyi dari setiap kata yang terucap
Adakah pola yang tertancap kuat antara salah dan dosa
Mari kita mengeja satu demi satu
Mulailah Tilawahmu
Baca selebihnya »Senandung merdu Al-Qur’an menarik perhatian siapa saja yang mendengar
Seakan menyihir dan menusuk masuk ke dalam jiwa
Aku pun terhanyut dan ingin menggerakkan bibirku
Namun lidahku kelu karena tak bisa melantunkan ayat-ayat yang indah
Menghargai Pentingnya Shalat Wajib
Baca selebihnya »Kala adzan terdengar pada semu malam
Jiwa lemah ini masih terbuai dalam angan
Kudapati penyesalan hanya menjadi bualan
Ketika Ramadhan tiba, inginku kejar setiap malam
Akan kugapai satu demi satu meski tertatih-tatih
Menulis Sebuah Kesungguhan
Baca selebihnya »Wahai diri, tenanglah
Tak perlu terburu-buru untuk menunaikan sebuah kewajiban
Juga tidak lengah oleh waktu yang memburu
Apa yang ingin engkau dapatkan, tuliskan!
Mengatur Ulang Niat
Baca selebihnya »Jalan kita terjal dan terkadang berduri
Rintangan menghadang dan menantang jiwa yang lemah
Kala berada pada persimpangan jalan, apa yang harusku lakukan lebih dulu
Kita bukanlah kita seutuhnya
Menuju Malam Pertama Ramadhan
Baca selebihnya »Bulan yang istimewa nan mulia sebentar lagi tiba
Aromanya yang wangi, membuat banyak manusia mendekat pada Tuhan
Tidak peduli siapa dan apa derajatnya
Kita hanya punya satu tujuan, kembali pada-Nya dan membersihkan diri
Membangkitkan Pikiran Positif
Kita tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kecemasan dalam diri kita. Tetapi kita bisa mengurangi kuantitas atau volume kecemasan. Karena hidup di zaman sekarang ini begitu banyak perhatian kita terpecah, dan tidak sedikit kekhawatiran yang datang dalam pikiran kita. Entah itu kecemasan bagi diri sendiri ataupun kecemasan untuk banyak orang.
Baca selebihnya »Jangan Hilangkan Perasaan Bersalah
Setiap manusia pasti pernah merasa bersalah, perasaan bersalah ini menjadi bagian dari emosi yang muncul setelah kita melakukan suatu kesalahan yang membuat kita tidak nyaman. Suatu kesalahan yang membuat kita tidak nyaman tersebut akibat dari dosa yang kita lakukan. Baik dosa yang berkaitan dengan hak Allah ataupun hak kepada sesama.
Baca selebihnya »Allah Bersama Kita
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal”. (Q.S. Al-Anfal: 2)
Baca selebihnya »Jangan Lagi Membandingkan
Hidup di era teknologi yang sudah kian pesat ini, membuat perhatian kita menjadi bercabang-cabang. Kita sering kali melihat kehidupan orang lain terasa sangat menyenangkan dan begitu mudah untuk dijalani. Seolah semua terlihat baik-baik saja untuk mereka dan selalu terasa sangat hebat pada pandangan kita. Ini bukan hanya tentang apa yang kita rasakan pada mereka yang kita idolakan semata, namun pada orang-orang lain yang biasa saja dan berada di lingkungan terdekat kita sekalipun. Akhirnya kita menjadi lebih sering overthinking.
Baca selebihnya »Istirahatlah Sejenak
Umumnya seseorang yang mulai beranjak dewasa, akan mengalami stres dan kecemasan yang terkadang berlebih. Kecemasan pun menjadi bermacam-macam tergantung apa yang kita pikirkan. Namun sering kali kita dirundung begitu banyak pikiran yang seolah-olah semuanya menjadi penting untuk dipikirkan. Seperti bagaimana saya akan menghadapi dunia kerja yang baru? Bagaimana saya akan menikah nanti? Atau bagaimana jika saya belajar hidup mandiri dan pikiran-pikiran lain yang mungkin meresahkan dalam hidup yang sudah kepala dua ataupun lebih.
Baca selebihnya »Menemukan Makna Cinta
Jika ada yang bertanya padamu, “Apa yang kamu pikirkan tentang cinta?” Ada yang mengatakan bahwa, cinta itu biasanya membuat pikiran kita akan langsung tertuju pada pujaan hati. Pada dia yang namanya sering disebut tatkala rindu datang menyapa kalbu. Atau ada yang mengatakan. cinta itu menunggu sang buah hati lahir ke dunia. Ada juga yang mengatakan bahwa cinta itu ketika kita mau menghargai dan peduli dengan diri sendiri, serta terima diri apa adanya.
Baca selebihnya »Galau dan Masa Depan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), galau diartikan dengan kacau tidak karuan. Namun, pendapat berbagai orang berbeda-beda. Ada yang mengatakan kalau galau itu artinya bingung harus memilih atau ragu-ragu. Ada juga mengatakan kalau galau itu artinya perasaan kacau karena cinta. Melihat dua pandangan tersebut, membuat saya bingung untuk memahaminya. Karena menurut saya, galau itu merupakan bagian dari bahasa gaul yang kebanyakan menjadi ciri khas remaja yang suka menggalau dengan gebetan atau pacar.
Baca selebihnya »Memahami Sebuah Teguran
Setiap kita tentu pernah mendapatkan sebuah teguran, entah itu dari orang tua, teman, guru ataupun orang lain yang tidak dikenal. Kita yang mendapatkan teguran, mungkin merasa kaget, malu, sedih, menyesal atau bahkan marah. Semua emosi pun terkadang bisa berkumpul menjadi satu, tergantung karakter individu masing-masing. Namun jika kita berlaku dengan bijak, kita akan memahami makna tersirat dibalik sebuah teguran.
Baca selebihnya »Mari Membiasakan Membaca
Pada dasarnya semua orang tentu bisa membaca, entah itu membaca buku, majalah, media massa ataupun postingan di sosial media. Tetapi tidak semua mau membiasakan membaca buku setiap hari, bukan? Banyak orang mengetahui bahwa buku adalah jendela dunia, pernyataan tersebut menjadi klise karena mungkin saja kita belum menemukan ungkapan atau kata-kata baru yang bisa membangun semangat membaca terhadap buku.
Baca selebihnya »Semua Berawal dari Niat
Ada seorang perempuan yang hidup di kota metropolitan, ia tergolong keluarga yang cukup berada dan mendapat dukungan penuh dari keluarganya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Suatu hari ia mengalami dilema, ia bingung menentukan keputusan penting dalam hidupnya tentang dunia perkuliahan. Apakah ia harus kuliah keluar kota atau di dalam kota saja? Akhirnya ia meminta nasihat dari orang tuanya. Dan orang tuanya mengatakan, bahwa ingin sekali anaknya bisa kuliah di luar kota agar terdidik mandiri setelah lulus Sekolah Menengah.
Baca selebihnya »Selalulah Mengingat Allah
“Kita tahu Allah yang menciptakan. Kita tahu bahwa segala kemudahan datangnya dari Allah. Lantas, mengapa kita masih sering melupakan-Nya, padahal setiap saat kita menginginkan rezeki yang banyak?” Begitulah kalimat yang saya baca pada buku yang berjudul, “SETIA (Selagi Engkau Taat dan Ingat Allah)” yang ditulis oleh Yasir Husain. Penulis tersebut mengingatkan kepada pembaca, bahwa hidup adalah perjuangan. Perkataan tersebut terkesan seperti ungkapan klasik yang sering kita dengar kala semangat berkobar untuk selalu bertahan pada setiap kesulitan.
Baca selebihnya »Kita Tidak Benar-Benar Kesepian
Hampir semua manusia pernah merasakan kesepian. Karena manusia sesungguhnya tidak bisa hidup sendirian, akan selalu membutuhkan orang lain. Baik keluarga, teman dekat bahkan pasangan hidup. Kesepian umumnya dipandang jika kita sendirian, itu berarti kita sedang sendirian entah itu sendirian dirumah ataupun merasa hidup sendirian karena tiada keluarga.
Baca selebihnya »Kita Tak Perlu Risau
Siapa yang tidak pernah merasakan perasaan cemas ataupun risau dengan masa depan? Tentu semua orang pernah merasakannya dalam berbagai masalah apapun. Entah itu masalah karir, pekerjaan, percintaan, hubungan dengan keluarga atau bahkan kematian.
Baca selebihnya »